Rekomendasi 3 Kegiatan Seni yang Bisa Melawan Rasa Cemas
Daftar Isi
- Rekomendasi aktivitas seni yang bisa meredakan stres
- 1. Melukis quickq加速器官网地址
- 2. Bernyanyi
- 3. Journaling
Perasaan cemasdan stresberlebih yang datang tiba-tiba bisa mengganggu aktivitas harian. Aktivitas seni bisa jadi solusi untuk menghadapi situasi tersebut.
Stres bisa melanda siapa saja. Beban kerja harian pun bisa memicu stres.
Jika dibiarkan, stres bisa semakin parah dan memicu masalah-masalah medis lainnya. Untuk itu, setiap orang disarankan untuk memiliki mekanismenya masing-masing dalam menghadapi stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di luar dua di atas, aktivitas seni juga bisa jadi pilihan. Misalnya dengan menggambar dan melukis.
"Ketika [seseorang] dibebaskan [menggambar], secara tak sadar alam bawah sadar mereka itu akan menggambarkan emosi mereka pada saat itu," ujar psikolog sekaligus pendiri Offartsy Offie Dwi Natalia dalam workshop art therapy bersama Google Indonesia, Rabu (30/10).
Rekomendasi aktivitas seni yang bisa meredakan stres
Kegiatan seni bisa membantu mengalihkan pikiran stres ke hal yang lebih positif. Berikut beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan sendiri.
1. Melukis
Bagi Anda yang memiliki kesulitan mengungkapkan perasaan lewat kata-kata, melukis bisa jadi pilihan yang tepat. Melukis atau menggambar, menurut Offie juga media yang mudah diinterpretasikan.
Secara psikologis, emosi dan personal seseorang bisa terlihat dari bagaimana cara dia menggambar atau melukis.
Melukis juga bisa membantu Anda mengenal diri sendiri, meluapkan perasaan, dan meningkatkan suasana hati lewat luapan emosi yang tertuang pada gambar.
2. Bernyanyi
[foto]
Sama halnya dengan melukis dan menggambar, bernyanyi juga medium yang tepat untuk meluapkan emosi. Memilih lagu bertema sedih atau bahagia bisa mencerminkan perasaan kita pada saat itu.
Untuk Anda yang kesulitan meluapkan perasaan, Anda bisa bernyanyi dengan lagu yang sesuai dengan perasaan untuk membantu melupakannya.
3. Journaling
Journalingadalah kegiatan meluapkan perasaan melalui tulisan. Cara ini bisa membantu Anda menenangkan diri dengan mencatat secara rinci yang dialami saat itu.
Pada saat journaling, Anda bisa menulis secara jujur tanpa ditutupi sehingga memberikan kesan lega dan menurunkan rasa cemas.
Tambahkan beberapa elemen gambar untuk meningkatkan suasana hati ketika menulis.
Selain lewat kegiatan seni di atas, Anda juga direkomendasikan untuk berolahraga secara rutin dan memiliki pola hidup yang sehat.
Jika perasaan cemas tak kunjung hilang dalam kurun waktu dua minggu, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan ahli.
(责任编辑:时尚)
- ·Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- ·Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- ·390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
- ·7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- ·VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
- ·BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- ·Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
- ·Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu
- ·4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- ·Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
- ·Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
- ·Arint Fitting, Distributor Resmi Automatic Door Indonesia
- ·Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- ·7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- ·Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
- ·Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
- ·Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- ·7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- ·Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- ·FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur