您的当前位置:首页 > 时尚 > Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo 正文
时间:2025-05-31 04:05:49 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa delapan misi quickq加速器苹果版
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa delapan misi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atau Asta Cita, akan menjadi panduan utama dalam menghidupkan kembali semangat Kebangkitan Nasional di tengah tantangan zaman.
Hal ini ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
“Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dari Kebangkitan Nasional. Delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” ujar Meutya.
Baca Juga: Komdigi Dengar Masukan Industri Media terkait Gelombang PHK, Ini yang akan Dilakukan Meutya Hafid
Ia menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar momen historis, melainkan refleksi terhadap semangat keberanian dan kolektivitas dalam menghadapi disrupsi teknologi, krisis pangan, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.
“Kebangkitan itu bukan peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang harus terus kita hidupkan,” lanjutnya.
Sejumlah program prioritas Asta Cita turut disorot yakni, makan bergizi gratis bagi 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun, layanan kesehatan digital yang telah menjangkau 4,15 juta orang, dan AI Centre of Excellence di Papua sebagai simbol pemerataan transformasi digital.
“Kami percaya kebangkitan yang besar justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, dari perut yang terisi, dan hati yang lapang,” ucap Meutya.
Baca Juga: Komdigi Bidik Industri Gim Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Peringatan Harkitnas kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, dengan prosesi ziarah dan tabur bunga sebagai penghormatan kepada para pahlawan.
“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan tapi juga kemandirian,” pungkasnya.
Awali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio Cibubur2025-05-31 03:43
Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia2025-05-31 03:42
Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng2025-05-31 03:33
Kapolri Bilang Tak Ada Tembak Menembak!, RG: Kompolnas, Nista!2025-05-31 03:16
5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru2025-05-31 02:54
Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran2025-05-31 02:49
Gunung Anak Krakatau Mengalami 3 kali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Abu 500 Hingga 1.500 Meter2025-05-31 02:40
香港大学建筑学硕士申请条件是什么?2025-05-31 02:29
Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari2025-05-31 02:09
伦艺教授兼博导Kim Noce带你学动画,官方课程即将上线!2025-05-31 01:25
Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat2025-05-31 04:03
Firli Bahuri Diperiksa bersama 3 Orang Hari ini2025-05-31 03:55
TPN Anggap Pulau Jawa Kunci Kemenangan Pasangan Ganjar2025-05-31 03:46
Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Padahal Beliau Korban2025-05-31 02:43
Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi2025-05-31 02:37
Amnesty Internasional Sebut Debat Capres2025-05-31 02:35
Kapolri Bilang Tak Ada Tembak Menembak!, RG: Kompolnas, Nista!2025-05-31 02:26
Dua Tempat Hiburan Malam di PIK Dirazia, 9 Pengunjung Positif Narkoba2025-05-31 02:20
Nasib Medan Zoo, Manajer Sebut Tak Terima Bantuan APBD dari Pemkot2025-05-31 01:45
RUPTL PLN 20252025-05-31 01:38