会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis!

Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

时间:2025-06-04 18:08:43 来源:quickq加速器下载网址 作者:时尚 阅读:776次
Jakarta,quickq.io CNN Indonesia--

Thailand diperkirakan akan mengalami peningkatan perekonomian usai menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis.

Negeri Gajah Putih ini juga jadi negara ketiga di Asia setelah Taiwan dan Nepal, yang sudah dulu mengakui pernikahan sesama jenis, yang disetujui parlemen awal tahun ini.

Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

Undang-Undang (UU) Kesetaraan Pernikahan di Thailand, yang tinggal dua bulan lagi untuk disahkan itu, diperkirakan dapat meningkatkan industri pariwisata hingga menyentuh US$2 miliar.

Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

ADVERTISEMENT

Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
  • Kota di Thailand Melawan Monyet-Monyet yang Merajalela dengan Steril
  • Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke-32

Perusahaan perjalanan Agodadi Phuket, Thailand, percaya diri bahwa dalam dua tahun setelah disahkannya UU ini,Thailand bisa mengalami peningkatan pendapatan sebesar hampir US$2 miliar atau sekitar Rp31,8 triliun setiap tahunnya.

Agodamemperkirakan bakal ada tambahan empat juta pengunjung internasional per tahun ke Thailand. Studi Agoda tersebut menunjukkan bahwa masuknya wisatawan dapat mendukung tambahan 152.000 pekerjaan penuh waktu dan meningkatkan PDB Thailand sebesar 0,3 persen.

Sepakat dengan perusahaan sebelah, Darren Burn, CEO dan pendiri biro perjalanan mewah LGBTQ+Out Of Office and guide travel mengatakan Thailand jadi salah satu tujuan paling populer di perusahaannya.

"Minatnya meningkat dari tahun ke tahun. Kota ini selalu dipandang sebagai tujuan yang ramah di kalangan masyarakat dan penerapan kesetaraan pernikahan bisa meningkatkan hal tersebut (pengunjung)," ucapnya kepada The Independent.

Sementara itu Thailand memang sudah lama dikenal sebagai negara yang ramah dan inklusif soal LGBTQ+. Bangkok, ibukota Thailand sendiri memiliki komunitas LGBTQ+ yang besar.

Meskipun begitu, sisi tradisional mulai dari masyarakat hingga pemerintahnya sempat menghambat disahkannya undang-undang kesetaraan.Pengesahan undang-undang ini memungkinkan pasangan sesama jenis untuk menikah dan menerima hak hukum, finansial, dan medis secara penuh.

Agoda juga mengatakan bahwa Thailand bisa menjadi pusat regional bagi pasangan LGBTQ+ dari negara-negara tetangga yang mungkin ingin merayakan hari jadi mereka.

(pli/wiw)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
  • Mantan Istri Ahok Veronica Tan Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara, Jadi Calon Menteri?
  • SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung
  • Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah
  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
  • VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai
  • Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik
推荐内容
  • Kontraktor Kasih 25 Ekor Sapi ke Zumi Zola, Katanya Cuma Niat Baik, Hmm...
  • Berapa Uang Tip yang Pantas untuk Staf Hotel?
  • 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
  • Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
  • Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
  • Sebanyak 35 Pesawat Disiagakan untuk Kawal Penerbangan Haji 2025