时间:2025-05-30 19:32:22 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Untuk sementara jalur pelayaran dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, Nusa Teng quickq快区加速器
Untuk sementara jalur pelayaran dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, tidak mengizinkan dilalui oleh kapal wisata hingga 20 Maret 2024.
Cuaca buruk tengah melanda perairan tersebut dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan pelayaran kapal wisata ke Taman Nasional Komodo, termasuk ke Pulau Komodo.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo telah melarang kapal wisata berlayar pada 11-16 Maret 2024, lalu larangan itu diperpanjang lewat surat pemberitahuan kepada nakhoda kapal-kapal wisata (Notice to Mariners).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara pelayanan surat persetujuan berlayar tujuan ke Pulau Komodo ditunda dan akan dibuka kembali setelah kondisi perairan dan prakiraan cuaca dari BMKG normal kembali," beber Stephanus.
Dia menuturkan, KSOP Labuan Bajo hanya memberikan SPB kepada kapal wisata yang berlayar ke Pulau Rinca, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Sebab, jarak Pulau Rinca lebih dekat dengan Labuan Bajo ketimbang Pulau Komodo.
Tapi, SPB hanya diberikan untuk speed boat, sedangkan kapal wisata jenis phinisi tetap dilarang berlayar dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca. "SPB speed boat masih diterbitkan ke Rinca," kata Stephanus.
Layanan SPB bakal kembali dibuka saat cuaca di perairan telah kembali normal berdasarkan prediksi BMKG. Stephanus menekankan larangan kapal wisata berlayar demi mencegah terjadinya kecelakaan.
"Memang cuaca ekstrem tidak hanya di NTT bahkan sebagian besar wilayah Indonesia. Kami harus antisipasi untuk mencegah kejadian kecelakaan," terangnya.
Selama Taman Nasional Komodo belum dapat dikunjungi karena cuaca buruk, wisatawan dianjurkan menikmati wisata daratan yang terdapat di Labuan Bajo seperti Gua Rangko, Gua Batu Cermin, hingga Puncak Waringin.
(wiw)Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur2025-05-30 19:28
Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta2025-05-30 19:17
Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal2025-05-30 19:14
Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam2025-05-30 19:05
Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai2025-05-30 18:44
Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal2025-05-30 18:43
Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?2025-05-30 18:36
FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar2025-05-30 18:15
Di Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Boy Rafli Amar Bereaksi Begini soal Usulan Fadli Zon2025-05-30 18:05
Groundbreaking MRT Cikarang2025-05-30 17:23
Potensi Kerja sama Indonesia2025-05-30 19:24
Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan2025-05-30 19:22
Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 20242025-05-30 18:46
Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain2025-05-30 18:42
Kubu Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bawa 35 Barang Bukti Buat Lengkapi Bantahan2025-05-30 18:29
Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main2025-05-30 18:25
VIDEO: Massa Pro2025-05-30 18:09
KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)2025-05-30 17:25
Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan2025-05-30 17:23
Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh2025-05-30 16:53