Banyak Sampah, Wisata Bromo Ditutup 25
Gunung Bromo kembali ditutup oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) untuk aktivitas wisata pada 25-26 April 2024. Alasan penutupan itu karena akan dilakukan pembersihan kawasan.
Pada awal April 2024, kegiatan pembersihan kawasan Gunung Bromo juga sempat dilakukan. Banyaknya sampah di kawasan wisata Gunung Bromo membuat kegiatan pembersihan lebih sering dilakukan.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (23/4), menyatakan, penutupan wisata Bromo untuk pembersihan bertujuan memberikan edukasi kepada pengunjung bahwa persoalan sampah bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak BB TNBTS meminta wisatawan yang berkunjung ke kawasan taman nasional tidak membuang atau meninggalkan sampah. Septi menganjurkan sampah bisa disimpan terlebih dahulu, dan baru dibuang ketia menemukan tempat sampah yang disediakan di taman nasional.
BB TNBTS sangat berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan di kawasan taman nasional. Septi mengatakan, TNBTS mengharapkan tanggung jawab lebih dari para pengunjung untuk masing-masing sampah.
"Kawasan taman nasional bukan tempat pembuangan sampah. Itulah sebabnyakami tidak menyediakan banyak tempat sampah, karena kami berharap pengunjung bisa bertanggung jawab pada sampah masing-masing," jelasnya.Pembersihan kawasan Gunung Bromo tahap pertama telah dilakukan pada 4 April mulai pukul 00.01 WIB hingga 5 April 2024 pukul 23.59 WIB. Kemudian, pembersihan tahap kedua bakal dilaksanakan pada 25 April pukul 00.01 WIB hingga 26 April 2024 pukul 23.59 WIB.
Sebanyak kurang lebih 3,5 ton sampah dibersihkan di kawasan Gunung Bromo pada aksi pembersihan tahap pertama. Kebanyakan sampah berupa plastik yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.
Septi menyebut, pada tahap pertama pembersihan, beberapa titik menjadi lokasi pembersihan sampah antara lain adalah Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, Simpang Dingklik, Pakis Bincil, Laut Pasir, area sekitar tangga Bromo, puncak Gunung Bromo dan Savana Lembah Watangan.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- FOTO: Parade Hari Kartini di Kawasan Bundaran HI
- MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- 加拿大艺术院校申请,该如何准备?
- XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
- Olo, Warna Baru yang Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang
- 如何做好建筑设计出国留学作品集?(英美作品集要求盘点)
- Ekonom Soroti Peluang di Tengah
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- Banjir Jakarta, Anies Banggakan Anak Buah: Alhamdulillah Atas Izin Allah Satu Hari Kering
- Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI
- Miniso Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Banyak Promo hingga Bonus
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- Gejala Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Dilihat di Mata, Apa Saja?
- VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar
- China Kembalikan Pajak yang Dibayar Turis Asing agar Banyak Belanja
- Akun Instagram Unpad Akhirnya Pulih Udai Diretas, Kasus Penipuan Tetap Diusut
- XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
- Komisi II DPR RI akan Percepat Revisi UU ASN, Presiden Bisa Copot Pejabat Eselon
- Tak Hadiri RUPS, Ini Penjelasan PT SER Soal Pengelolaan Blok Cepu
- 如何申请艺术管理专业硕士留学?