JAKARTA,quickq下载入口 DISWAY.ID -Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi 2025 untuk program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4).
Dikutip dari laman resmi ITS, sesuai Permendikbudristek No. 48 Tahun 2022, SNBP meliputi prestasi akademik dan/atau non akademik dan berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah, yaitu pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen untuk nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan/atau portofolio.
SNBP merupakan jalur pertama dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 20205 berdasarkan prestasi akademik maupun non akademik yang telah dicapai semasa sekolah.
Pendaftaran SNBP 2025 berlangsung selama dua pekan, yaitu pada 4-18 Februari 2025.
Berikut adalah program studi yang menerima mahasiswa baru melalui SNBP 2025.
BACA JUGA:Cek Rata-rata Nilai Rapor Ikut SNBP 2025, Terbuka Khusus untuk Siswa Eligible
Fakultas dan Program Studi Daya Tampung hingga Keketatan SNBP 2025 ITS
Fakultas Sains dan Analitika Data
S1 Fisika 68 (Rendah)
S1 Matematika 80 (Rendah)
S1 Statistika 40 (Tinggi)
S1 Kimia 60 (Rendah)
S1 Biologi 36 (Rendah)
S1 Sains Aktuaria 24 (Tinggi)
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia 12 (Rendah)
S1 Sains Data 9 (Tinggi)
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
人参与 | 时间:2025-06-07 04:54:13
相关文章
- PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi
- Cerita Turis Selandia Baru Kagumi Labuan Bajo, Deg
- 12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
- Tingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur Filmora
- Megawati Singgung Netralitas TNI
- Cek Dulu Sebelum Traveling, 8 Barang Ini Jangan Sampai Ketinggalan
- 7 Manfaat Daun Bidara buat Kesehatan dan Efek Sampingnya
- Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
- Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi
评论专区