Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
JAKARTA,quickq官网苹果版 DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto telah menjalankan pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia tak mengeluarkan sepatah katapun
Berdasarkan pantauan disway.id, Hasto keluar Gedung Merah Putih, sekitar pukul 13.26 WIB. Hasto diperiksa selama kurang lebih 3,5 jam.
BACA JUGA:Hasto Diperiksa KPK Hari Ini, Akankah Ketum PDIP Megawati Datang?
Sejumlah simpatisan dan juga jajaran PDIP juga terlihat hadir mendampingi Hasto.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih atas kehadiran kehadiran untuk menyaksikan dan mendokumentasikan perkara ini pada hari ini," ujar Kuasa Hukum Hasto, Maqdir Ismail kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 13 Januari 2025.
Namun, Maqdir tak membeberkan soal materi pemeriksaan yang dilakukan hari ini. Ia meminta untuk awak media bertanya kepada penyidik KPK.
"Untuk hal-hal yg lain terkait perkara, silakan ditanyakan kepada penyidik karena ini kesepakatan kami dengan penyidik," jelasnya.
BACA JUGA:Langkah Kuasa Hukum Jika Hasto Ditahan KPK, Singgung Praperadilan
"Karena kami hanya menyampaikan Pak Hasto hanya diperiksa untuk dua perkara, yaitu perkara suap dan perkara menghalangi penyidikan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Maqdir menjelaskan bahwa selanjutnya pemeriksaan yang akan datang tentu kami ikuti sesuai kebutuhan dari pihak penyidik.
Itu artinya Hasto belum ditahan usai diperiksa KPK.
Hasto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan atau sprindik Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
BACA JUGA:Ronny Talapessy Ungkap Kasus Hasto Penuh Nuansa Politis
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- ·Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu