您的当前位置:首页 > 热点 > Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis 正文
时间:2025-06-09 09:34:01 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko memastikan program tabungan perumahan r quickq最新版本苹果
JAKARTA,quickq最新版本苹果 DISWAY.ID--Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko memastikan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) bukan upaya pemerintah untuk menggalang dana membiayai program makan siang gratis.
"Tapera ini tidak ada hubungannya dengan APBN, enggak ada upaya pemerintah untuk membayar makan gratis," kata Moeldoko saat ditemui di Kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.
BACA JUGA:Moeldoko: Tapera Bukan Potong Gaji Atau Iuran Tapi Tabungan
BACA JUGA:Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR
Apalagi, kata Moeldoko, untuk membiayai Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Apalagi untuk IKN. Semuanya sudah IKN sudah ada anggarannya. Tadi sudah dijelaskan," ucap eks Panglima TNI itu.
Tapera diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Ia pun menjamin uang Tapera akan aman tanpa dikorupsi. Sebab, lanjut dia, pemerintah akan membentuk komite tapera guna mencegah terjadinya korupsi.
BACA JUGA:Moeldoko Jelaskan Dasar Program Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah
BACA JUGA:Tolak Iuran Wajib Tapera, Bos APINDO: Beban Pungutan yang Ditanggung Pengusaha sudah Besar
Moeldoko mengatakan hal itu dilakukan usai pemerintah berkaca dari sejumlah lembaga asuransi pemerintah yang terkena kasus korupsi, termasuk PT Asabri (Persero).
"Kita hadirkan OJK, di situ ada komite tapi OJK juga punya fungsi pengawasan. Pengawasan salah satunya melalui Komite Tapera yang akan melakukan pengawasan Tapera, ketuanya adalah menteri PUPR, dengan anggota Menkeu, Menaker, komisioner OJK, dan profesional," kata Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko berharap dengan adanya pengawasan seperti itu, maka bisa bersifat transparan.
"Nah ini dengan dibentuknya komite ini saya yakin nanti akan pengelolaannya akan lebih transparan, akuntabel, nggak bisa macam-macam karena semua betul betul investasi akan dijalankan, pasti akan dikontrol dengan baik. Minimum oleh para komite dan secara umum oleh OJK," tuturnya.
Tips Staf untuk Tamu Hotel: Masuk Kamar Jangan Langsung Nyalakan Lampu2025-06-09 09:28
Data KPU: Pasangan Prabowo2025-06-09 09:27
Jakarta Jadi Kota Destinasi Wisata Paling Stressful di Dunia2025-06-09 09:13
Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam2025-06-09 09:10
Pulau Baru Terbentuk di Jepang, Potensi Jadi Destinasi Wisata?2025-06-09 08:45
Menpan RB Kebut Skema Tunjangan ASN di IKN2025-06-09 08:42
Semangat Olimpiade dan Pesan Politis di Koleksi Couture Dior2025-06-09 07:50
Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!2025-06-09 07:27
Manuver Vietnam Hindari Kebijakan Tarif Balasan dari Amerika Serikat2025-06-09 07:20
Beredar Pesan WA Petugas yang Lihat Korban Bunuh Diri di PIM Lagi Sakaratul Maut2025-06-09 07:04
Bukan 15 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Teh Internasional2025-06-09 09:31
Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran dari Korlantas Polri, Waspada Agar Gak Terjebak Macet2025-06-09 09:31
Nasdem Masih Pikir2025-06-09 09:22
Burger Termahal di Dunia Seharga Rp87 Juta, Dilapisi Emas dan Kaviar2025-06-09 08:47
Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis2025-06-09 08:29
FOTO: Tebet Eco Park, Destinasi Wisata Asri dan Ramah Anak di Jakarta2025-06-09 08:21
Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru2025-06-09 07:45
Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur2025-06-09 07:31
3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah2025-06-09 07:08
Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras2025-06-09 06:52