JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID– Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat rentan di bulan Mei 2025.
Dua bansos utama yang sedang berjalan saat ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dengan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terbaru, proses pencairan kini lebih sederhana dan transparan.
Namun, bukan berarti semua pemilik KTP otomatis bisa menerima—ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Heboh Aldy Maldini Eks CJR Diduga Tipu Fans, Richard Lee Ngaku Pernah Jadi Korban Tahun 2019
Jadwal Pencairan PKH dan BPNT 2025
Baik PKH maupun BPNT saat ini memasuki tahap II pencairan, yang berlangsung selama periode April hingga Juni 2025. Artinya, Mei menjadi bulan aktif penyaluran bagi:
PKH Tahap II: Diperuntukkan bagi ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas dari keluarga miskin. Dana langsung masuk ke rekening penerima.
BPNT Tahap II: Bantuan senilai Rp200.000 per bulan, yang bisa digunakan belanja kebutuhan pangan melalui e-warung.
BACA JUGA:KDM Ngaku Sanggup Gaji Warga Rp10 Juta Per KK jika Jadi Gubernur Jakarta, Jubir Pramono: Salah Hitung!
Syarat Menerima Bansos PKH & BPNT 2025
Meskipun cukup menggunakan NIK untuk mengecek status, Anda harus memenuhi syarat berikut agar dapat menerima bansos:
Terdaftar di DTSEN (bukan DTKS lama).
Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Masuk dalam kategori miskin atau rentan.
Punya rekening aktif (untuk PKH).
- 1
- 2
- 3
- »
Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
人参与 | 时间:2025-05-18 20:15:00
相关文章
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
评论专区