Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
Daftar Isi
- 1. Daging olahan
- 2. Makanan yang terlalu matang
- 3. Makanan yang digoreng
- 4. Makanan cepat saji
- 5. Gula dan karbohidrat olahan
- 6. Produk susu
- 7. Alkohol
Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko terserang kanker, salah satunya konsumsi makanantidak sehat secara berlebihan. Apa saja makanan penyebab kanker?
Kanker adalah sebuah kondisi kesehatan yang terjadi saat ada pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Faktor genetik, radiasi, hingga pola hidup bisa menyebabkan seseorang menderita kanker.
Sebenarnya Anda tidak akan langsung mengidap kanker hanya karena makan beberapa makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, beberapa makanan lainnya memiliki kandungan karsinogen yang tinggi.
Karsinogen adalah zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, khususnya bagi orang yang memiliki genetika tertentu.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah makanan penyebab kanker.
1. Daging olahan
Daging olahan merupakan daging merah yang diawetkan, baik dengan teknik pengasapan, pengasinan, pengawetan, hingga pengalengan. Contohnya, sosis, salami, kornet, dendeng, dan lainnya.
Metode dalam pembuatan daging olahan membuat makanan ini memiliki kandungan karsinogen. Maka dari itu, makan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker, mulai dari kanker perut, payudara, hingga kolorektal.
2. Makanan yang terlalu matang
Makanan penyebab kanker berikutnya adalah makanan yang terlalu matang ketika dimasak, khususnya daging karena dapat membentuk karsinogen yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan mengubah DNA Anda.
Untuk mengurangi risiko ini, cobalah memasak dengan api atau suhu rendah. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan slow cooker yang dapat menghasilkan masakan yang lebih empuk, tetapi tidak menggunakan suhu tinggi sehingga makanan tidak terlalu matang.
3. Makanan yang digoreng
![]() |
Makanan yang digoreng baik yang mengandung tepung seperti gorengan atau tanpa tepung seperti kentang dan keripik kentang, berpotensi mengandung senyawa akrilamida karena proses penggorengan.
Senyawa ini juga bisa terbentuk karena proses baking, roasting, dan toasting. Penelitian menunjukkan akrilamida bersifat karsinogenik yang dapat merusak DNA dan menginduksi apoptosis atau kematian sel.
Dengan begitu, sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2, obesitas, stres oksidatif, hingga peradangan yang dapat berujung kanker.
4. Makanan cepat saji
Menukil Siloam Hospitals, konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula secara berlebihan disertai dengan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan secara berlebih atau obesitas.
Lalu, apa hubungan antara obesitas dan kanker? Pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya.
Peradangan yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.
Pada beberapa kasus, obesitas juga menyebabkan peningkatan kadar insulin di dalam darah. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker ginjal dan kanker prostat.
5. Gula dan karbohidrat olahan
![]() |
Kanker juga dapat muncul jika Anda sering mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan. Contohnya minuman yang menggunakan pemanis buatan, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, nasi putih, dan sereal manis.
Studi menunjukkan konsumsi makanan ini meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker ovarium, payudara, hingga endometrium atau rahim.
Selain itu, konsumsi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar glukosa darah tinggi sehingga meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Sebaiknya, Anda mulai mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan dengan mengonsumsi alternatif lain, seperti roti gandum, pasta gandum, hingga beras merah.
6. Produk susu
Produk susu seperti keju dan yogurt rupanya juga merupakan makanan yang menyebabkan kanker.
Sebab, konsumsi produk susu meningkatkan insulin yang dapat memicu proliferasi atau produksi sel kanker prostat.
7. Alkohol
![]() |
Saat mengonsumsi alkohol, organ hati akan memecah alkohol dan menghasilkan senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida. Senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel prakanker.
Itulah 7 makanan penyebab kanker yang harus dihindari. Selain itu, penting untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga dan mengelola stres dengan baik.
(tim/pua)(责任编辑:综合)
7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024
- Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya
- 7 Gerakan Yoga Penghancur Lemak Perut, Langsing dengan Mudah
- Pria Wajib Tahu, 6 Hal Sederhana yang Wanita Inginkan di Ranjang
- Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
- TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda
- 7 Kebiasaan yang Ampuh Hancurkan Lemak Perut, Stop Makanan Olahan
- Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan
- Bahlil Lapor Prabowo Soal Tambang Raja Ampat, Operasional GAG Langsung Dihentikan
-
TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Ketua TKN, Habiburokhman menyebutkan bahwa tidak ada unsur politik dalam k ...[详细]
-
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengalokasikan belanja modal (capital ...[详细]
-
Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim warga Jakarta yang menggunak ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum PartaiNasDem,Surya Palohbuka suara soal rencana pengguliranhak angket ...[详细]
-
Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
Jakarta, CNN Indonesia-- Belum lama ini ramai perbincangan soal Sagil Muhammad Rizki, bocah kelas en ...[详细]
-
Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?
JAKARTA, DISWAY.ID- Program Prakerja gelombang 63 sudah berakhir. Pengumuman siapa yang lolos juga s ...[详细]
-
Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK
Jakarta, CNN Indonesia-- Kabar baik bagi kamu yang akan mengurus paspordi kantor imigrasi di daerah ...[详细]
-
Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!
JAKARTA, DISWAY.ID --Ada yang berbeda kala Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartart ...[详细]
-
10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum
Jakarta, CNN Indonesia-- Indeks Pembangunan Perjalanan & Pariwisata 2024 dari World Economic Forum ( ...[详细]
-
7 Gerakan Yoga Penghancur Lemak Perut, Langsing dengan Mudah
Daftar Isi Gerakan yoga penghancur perut ...[详细]
KPK Perpanjang Masa Tahanan eks Dirjen Hubla
Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR
- Tingkatkan Wawasan Dokter, Grup RS Siloam Gelar Simposium Uro
- Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru
- Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!
- Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam
- Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'
- Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR
- Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam