Warta Ekonomi,quickq苹果版官方 Jakarta -

Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI Jakarta atau BP BUMD Pemprov DKI Jakarta melakukan penggantian Direktur Utama PT Transportasi Jakarta. M Yana Aditya digantikan oleh M Kuncoro Wibowo.

Kuncoro Wibowo diangkat menjadi direktur utama PT Transjakarta pada Rabu (11/1/2023). Keputusan tersebut juga atas dasar pertimbangan dalam memperhatikan bahwa Transjakarta menjadi salah satu sarana transportasi utama di Jakarta. Selain itu, sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan transportasi umum yang baik dengan cakupan layanan cukup luas.

Baca Juga: Utak-atik Kebijakan Era Anies, Heru Budi Hartono Diyakini Bisa Bersihkan DKI Jakarta: Niatnya Tulus!

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani menyambut baik pengangkatan Dirut Transjakarta tersebut. Hal ini karena dibutuhkan sebuah gebrakan baru sehingga mampu memaksimalkan pelayanan Transjakarta terhadap warga.

"Pergantian (Dirut) ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan Para Pemegang Saham, untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus Transjakarta. Sehingga, diharapkan Transjakarta mampu memaksimalkan pelayanan transportasi umum kepada warga Jakarta," ujar Fitria dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/1/2023).

Selain itu, Fitria juga menambahkan, figur M Kuncoro Wibowo layak diberikan kesempatan dalam membawa pembaruan terhadap internal maupun eksternal organisasi Transjakarta ini. Hal ini tidak lepas dari pengalamannya dalam mengurus transportasi massal, seperti di PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

"M Kuncoro Wibowo memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satunya di PT KAI (Persero). Diharapkan ia mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi, dan menguatkan sistem internal, untuk keamanan, kenyamanan dan keselamatan transportasi publik," tutur Fitria.

Baca Juga: Ganjar dan Puan Kena Getahnya, Loyalis Jokowi Sudah Murka Sama Megawati: Saya Tak Akan Memilih PDIP!

Selanjutnya, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Utama (Komut) sebelumnya, Sudirman Said, dan mengangkat Luky Arliansyah sebagai Komisaris yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Komisaris Utama.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：DPRD DKI Sebut Heru Budi Rombak Trotoar Peninggalan Anies Baswedan karena Alasan Ini
下一篇：Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per