Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokow) langsung telepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo begitu mendengar keluhan para sopir kontainer mengenai praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia langsung menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan agar kapolri menertibkan praktik pungutan liar dan pemalakan terhadap para sopir.
"Pak Kapolri, saya ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driverkontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT (New Priok Container Terminal) 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis.
"Siap," jawab Kapolri.
"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driveryang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," ujar Presiden.
"Siap Bapak," jawab Kapolri.
Presiden Jokowi sebelumnya menerima keluhan dari para sopir kontainer yang sehari-hari bekerja hilir mudik di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok.
相关推荐
- Jangan Terlalu Banyak, Ini 5 Efek Samping Minum Susu Berlebihan
- MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- 7 Efek Menakjubkan Makan Buah Naga Setiap Hari
- Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf